June 02, 2009

coba lagi


sakit rasanya ketika kita mengalami suatu kegagalan. meskipun niat yang dilaksanakan pada awalnya hanya untuk sekedar coba-coba, namun ketika kita telah berhasil mencapai tahap tertentu dari coba-coba tersebut, mulai menyenangi dan berharap untuk terus melangkah ke level yang lebih baik kita malah terhempas darinya. kecewa dan marah kepada diri sendiri maupun orang lain berkecamuk dalam lubuk batin, entah siapa yang harus disalahkan. malu rasanya, hingga untuk menangis pun tak sanggup lagi dilakukan dan berteriak hanya akan membuat kuping menjadi sakit, menambah kesesakan dada. hanya menyisakan senyum masam. terus merenunginya, kenapa harus seperti ini??? di mana gengsi kita harus diletakkan, setidak-tidaknya kegagalan akan memberikan efek mental yang lain pada diri kita.
tapi, untuk apa kita harus meratapinya jika dengan rasa kecewa yang ada sudah cukup menyakitkan, dan untuk apa kita menangis jika berdiam diri sudah begitu memilukan,, potongan kata yang pernah entah di mana ku baca. terlalu banyak hal yang akan terlewat jika kita hanya terus bersedekap dengan kegagalan itu, bersisa luka.

ndy dalam kegulitaan menyambut pagi, 2 juni 2009, 4:50.

0 komentar:

Post a Comment